Tingginya Kebutuhan Caregiver di Jepang

Mengingat tingginya minat tenaga perawat lansia di Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berencana membuka program studi baru di bidang keperawatan, khususnya caregiver yang tergabung di dalam Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Tingginya kebutuhan caregiver di Jepang dapat terjadi mengingat begitu tingginya angka harapan hidup di sana, yaitu hingga 89 tahun. Hal tersebut dikemukakan oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata di acara penandatanganan nota kesepahaman proyek kerja sama penyediaan tenaga keperawatan dan caregiver antara UPI, Tokushima Kensyokai College of Health & Welfare, serta Asosiasi Panti Jompo Jepang, Rabu (9/9) di Bandung.

Sunaryo mengatakan, kebutuhan tenaga perawat di Jepang sebetulnya bisa lebih besar lagi, yaitu 10.000 orang. Namun, baru sebagian kecil yang terpenuhi.

Di Jepang, para trainee perawat akan mendapat gaji hingga Rp 18 juta per bulan. Standar gaji ini, menurutnya, relatif lebih tinggi dari jenis profesi lainnya untuk TKI asal Indonesia.

"Dalam dua tahun mendatang kami akan serap 1.000 orang per tahun. Khusus tahun ini, kami mengambil dari Filipina," ucap Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang Hirohiko Nakamura, yang hadir dalam penandatanganan MoU itu.

Lukman Hidayat - dari berbagai sumber